Rabu, 12 November 2025   |   WIB
id | en
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
Menjembatani Teori dan Praktik, Mahasiswa Undip Kunjungi BIG

Cibinong, Berita Geospasial – Sebanyak 52 mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Remote Sensing and Geographic Information System Technology (UKM F-Register), melakukan kunjungan edukatif ke Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Kamis, 24 April 2025.

Rombongan diterima Agung Teguh Mandira dari Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BIG, Agung Teguh Mandira. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai pentingnya Informasi Geospasial (IG).

“Kami dari BIG sangat terbuka terhadap kunjungan akademik seperti ini. Semoga banyak ilmu yang bisa dibawa pulang dan bermanfaat,” ujar Agung.

Kunjungan diisi dengan pemaparan materi dari sejumlah direktorat teknis di BIG. Presentasi pertama disampaikan oleh Lufti Rangga dari Direktorat Pemetaan Rupabumi Wilayah Laut dan Pantai (DPRWLP), yang membahas kriteria penetapan pulau di Indonesia hasil kesepatan antara BIG dan Kementerian Dalam Negeri.

Materi kedua disampaikan oleh Elgodwistra Kartikoputro dari Direktorat Pemetaan Tematik. Ia menekankan pentingnya standar dalam pembuatan peta tematik.

“Peta tematik yang dibuat oleh walidata harus mengikuti standar yang ditetapkan BIG,” tegasnya.

Sesi berikutnya menghadirkan Bayu Triyogo dari Direktorat Sistem Referensi Geospasial, yang menjelaskan peran Sistem Referensi Geospasial (SRG) sebagai fondasi dalam penyelenggaraan IG nasional.

Sebagai penutup, peserta diajak mengunjungi Pelayanan Terpadu Informasi Geospasial (PTIG) serta simulator stasiun pasang surut. Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung tentang pengelolaan data geospasial dan aplikasinya di lapangan.

Ketua UKM F-Register Rizal Attaqwa menyampaikan, pihaknya sangat terkesan dengan kunjungan ke BIG. “Kami jadi lebih memahami bagaimana teknologi penginderaan jauh digunakan secara nyata, terutama di bidang kelautan yang sangat relevan dengan jurusan kami,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk menjembatani teori di bangku kuliah dengan praktik profesional di bidang penginderaan jauh dan sistem informasi geospasial kelautan. (LNR/NIN)