Rabu, 12 November 2025   |   WIB
id | en
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
Regional Jawa-Bali-Nusa Tenggara Menutup Rangkaian Rakorda IG 2025

Cibinong, Berita Geospasial – Setelah sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah Informasi Geospasial (Rakorda IG) wilayah Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku-Papua, Badan Informasi Geospasial (BIG) kembali menggelar kegiatan serupa untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Kegiatan yang diikuti 406 peserta dari pemerintah daerah di tiga wilayah tersebut berlangsung secara daring pada Senin, 14 Juli 2025.

Mengangkat tema `Mendorong Hilirisasi Industri Geospasial: Sinergi untuk Kemandirian dan Daya Saing Nasional`, Rakorda IG ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antardaerah dan meningkatkan pemanfaatan data geospasial dalam pembangunan.

Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar (IGD) BIG Arif Syafii dalam sambutannya menekankan bahwa nilai data kini menjadi hal yang lebih penting dari sekadar ketersediaannya. “Kita tidak lagi bicara tentang data, namun juga nilai dari data. Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum untuk mendorong transformasi penyelenggaraan Informasi Geospasial menuju ekosistem geospasial nasional yang hidup, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi pembangunan,” tambahnya.

Salah satu paparan menarik disampaikan oleh Ignatius Yudi Nurcahyo, Ketua Sub Kelompok Geospasial Dasar dan Tematik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia membagikan pengalaman DKI Jakarta dalam mengintegrasikan data geospasial ke dalam berbagai kebijakan strategis daerah.

“Kebijakan gubernur atau pimpinan menjadi komitmen yang dapat mempengaruhi semua satuan kerja perangkat daerah,” jelas Yudi.

Yudi juga memaparkan penerapan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 37 Tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi, serta penerapan langsung IG dalam pengambilan keputusan. Mulai dari tata ruang, zonasi sekolah, pengendalian aset, perpajakan, hingga pemodelan banjir dan pengembangan 3D Jakarta.

Rakorda IG wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara ini juga menghadirkan tiga narasumber dari BIG, yakni Direktur Kelembagaan dan Jaringan Informasi Geospasial Rachman Rifai; Direktur Sumber Daya Manusia Informasi Geospasial Sumaryono; serta Direktur Pemetaan Rupabumi Wilayah Darat Ade Komara. Ketiganya menyampaikan berbagai strategi dan kebijakan terkini dalam mendukung hilirisasi dan penyelenggaraan IG di tingkat daerah.

Dengan terselenggaranya Rakorda ini, diharapkan daerah di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara semakin mampu memanfaatkan IG sebagai fondasi dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan penguatan daya saing wilayah.

Reporter: Tia Rizka Nuzula Rachma
Editor: Kesturi Haryunani