Cibinong, Berita Geospasial – Upaya memperkuat basis data karbon biru di Indonesia terus digencarkan. Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui BIG Corpu (Corporate University) bersama Universitas Brawijaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Rekam Nusantara Foundation (RNF) menggelar Pelatihan Pengambilan dan Pengolahan Data Karbon Biru selama tiga hari pada 15-20 Agustus 2025.
Pelatihan ini diikuti lebih dari 50 peserta yang terdiri atas mitra akademik, periset BIG dan BRIN, serta mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Kegiatan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dhira Kurniawan Saputra dari UB yang membahas ekosistem karbon biru pada mangrove, serta Yusmiana Puspitaningsih Rahayu dari BRIN yang memaparkan teknik pengukuran karbon pada ekosistem lamun.

Peserta Pelatihan Pengambilan dan Pengolahan Data Karbon Biru (dok: DISIGT-BIG)
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur Integrasi dan Sinkronisasi Informasi Geospasial Tematik BIG Lien Rosalina. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang mewujudkan pelatihan ini.
“Melalui pelatihan ini, BIG memperkuat kapasitas peserta dalam pengambilan dan pengolahan data karbon biru, sekaligus menegaskan kontribusinya dalam penyediaan data geospasial karbon biru sebagai fondasi pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang berkelanjutan dalam kerangka blue economy,” ujar Lien.
Lien menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala BIG dalam 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development.
Pelatihan ini diselenggarakan secara hybrid. Pada hari pertama, pelatihan daring difokuskan pada pemaparan teori dan pendahuluan mengenai karbon biru, baik yang bersumber dari ekosistem mangrove maupun lamun.
Selanjutnya, sesi luring mencakup praktik lapangan berupa simulasi pengukuran karbon untuk ekosistem mangrove dan lamun di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Ir. Soekarno BRIN dan BIG. Peserta juga mengikuti sesi analisis data hasil pengukuran lapangan yang digelar secara klasikal di Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial (PPKIG) BIG.

Proses pengambilan data lapangan di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Ir. Soekarno Cibinong Bogor (dok: DISIGT-BIG)
Pelatihan ditutup oleh Kepala PPKIG Ratna Sari Dewi. Ia menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi BIG Corpu di bawah Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik.
“Pelatihan ini melibatkan perwakilan dari tiga direktorat di bawah Deputi DIGT dan menjadi bukti nyata komitmen BIG dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk mendukung implementasi BIG Corpu,” jelas Dewi.
Selain memperkuat kapasitas peserta, pelatihan ini juga menjadi modal persiapan sebelum dilaksanakan survei lapangan bersama RNF. BIG bersama RNF dijadwalkan melakukan survei di Serang bulan depan. Sedangkan, IPB dan RNF akan melaksanakan survei di Liukang Tangaya, Sulawesi Selatan.
Reporter: Noor Adhi Sakti
Editor: Kesturi Haryunani