Rabu, 12 November 2025   |   WIB
en | id
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
Mengenal Profesi Geospasial, Siswa SMA Islam Daarul Ilmi Kunjungi BIG

Cibinong, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) menerima kunjungan edukasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Daarul Ilmi, Depok pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan siswa pada profesi dan peluang karier di bidang Informasi Geospasial (IG).

Kegiatan dimulai dengan pengenalan drone yang biasa digunakan untuk pemetaan dari udara. Dengan dilengkapi kamera resolusi tinggi serta sensor tertentu, drone dapat merekam citra udara dari ketinggian rendah.

“Hasil pemotretan udara kemudian diolah menjadi peta yang lebih akurat untuk mendukung perencanaan wilayah,” ujar Abdi Maulana Arizali, Humas BIG.

Selanjutnya, siswa diajak ke Taman Diskusi untuk mengenal berbagai peralatan geospasial, seperti water pass, Global Positioning System (GPS), dan Global Navigation Satellite System (GNSS). “Setiap alat memiliki fungsi masing-masing. Yang terpenting, kita harus teliti dalam melakukan pengukuran data spasial, terutama untuk proyek tata ruang dan pembangunan infrastruktur,” ucap Surveyor BIG Urip Miswanto.

Kunjungan berlanjut dengan pemaparan materi di Ruang Mutimedia BIG. Paparan pertama tentang profil BIG sebagai penyedia data geospasial resmi bagi pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“BIG menyediakan data spasial yang menjadi dasar perencanaan wilayah dan tata ruang di Indonesia,” jelas Humas BIG Achmad Faisal Nurghani.

Sesi selanjutnya, Anindita Diah Kusumawardhani dari Direktorat Sumber Daya Manusia Informasi Geospasial memperkenalkan beragam profesi di bidang geospasial. Ia menjelaskan bahwa bidang ini memiliki prospek kerja luas di sektor pemerintah maupun swasta.

“Profesi di bidang geospasial bukan hanya menjanjikan masa depan yang cerah, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembangunan bangsa, mulai dari tata ruang, infrastruktur, hingga mitigasi bencana,” tambahnya.

Ada pula Renita Purwanti dari Direktorat Pemetaan Batas Wilayah dan Nama Rupabumi yang memberikan wawasan mengenai pentingnya penetapan batas. Ia menerangkan bahwa batas wilayah bukan hanya soal administrasi, tetapi juga berkaitan dengan kedaulatan, pengelolaan sumber daya, hingga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional.

Antusiasme siswa terlihat sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya, mencoba peralatan geospasial, dan berdiskusi dengan narasumber.

Salah satu siswa, Izad, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru. “Saya mendapatkan banyak informasi tentang BIG dan juga jenis-jenis profesi yang ada di sini. Saya juga jadi mengetahui bagaimana drone dan peralatan lain digunakan untuk pemetaan,” ungkapnya.

Melalui kunjungan ini, siswa SMA Islam Daarul Ilmi diharapkan tidak hanya mengenal peran BIG, tetapi juga memahami pentingnya teknologi geospasial dalam kehidupan sehari-hari. Mereka pun terinspirasi untuk berkontribusi di bidang pemetaan dan tata ruang Indonesia di masa depan.

Reporter: Aulia Fitri Ayuditha
Editor: Kesturi Haryunani