Jumat, 03 Mei 2024   |   WIB
en | id
Jumat, 03 Mei 2024   |   WIB
Hayati Semangat Paskah, WK-BIG Gelar Kunjungan Kasih

Jakarta, Berita Geospasial – Momen Paskah menjadi kesempatan bagi Warga Kristiani Badan Informasi Geospasial (WK-BIG) untuk berbagi dan bersyukur atas segala anugerah dari Tuhan. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Paskah Bersama dan Kunjungan Kasih yang diselenggarakan WK-BIG di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Jakarta pada Sabtu, 20 April 2024.

Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala sendiri merupakan lembaga yang melayani kebutuhan pendidikan penyandang tunaganda netra, sebuah kondisi dimana penyandangnya memiliki dua atau lebih keterbatasan, utamanya pada indra penglihatan.

"Lewat perayaan Paskah Warga Kristiani BIG di Panti Asuhan Rawinala ini kiranya bisa menjadi berkat, penghiburan, ucapan syukur serta membawa sukacita bagi anak-anak asuh, pendamping/pengasuh, pengurus yayasan, dan juga untuk Warga Kristiani BIG sendiri dalam menghayati kasih dan pengorbanan Kristus di kayu salib,” ujar Andreas Kelvin Pujianto, Ketua WK-BIG.

Selain melaksanakan ibadah paskah bersama, WK-BIG juga menyerahkan donasi secara simbolis kepada pengurus Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala. Donasi dikumpulkan dari para anggota WK-BIG, berupa uang dan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama dan ramah tamah.

Budi Sukamto, Pengurus Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan, perhatian, kepedulian kasih, dan berkat jasmani maupun rohani dari rekan-rekan Warga Kristiani BIG di tempat kami. Inilah bukti bahwa yayasan kami terus di dalam pemeliharaan Tuhan. Kami masih dipercaya melayani orang-orang berkebutuhan khusus, lewat jiwa-jiwa yang mau mengasihi dan peduli terhadap sesamanya manusia.”

Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala sendiri telah berdiri sejak 1973. Pelayanannya yang utama adalah pendidikan bagi penyandang tunaganda netra usia 0-20 tahun dan pengasuhan bagi penyandang tunaganda netra yang karena suatu hal tidak dapat tinggal bersama keluarga. Semoga ke depannya kegiatan kunjungan sosial ini bisa berjalan secara rutin dan WK-BIG bisa terus berbagi dengan sesama. (LR/MN)