Cibinong, Berita Geospasial - Sebanyak 82 mahasiswa dan dosen dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) menimba ilmu di Badan Informasi Geospasial (BIG) pada 23 Oktober 2025. Bertempat di Kantor BIG Cibinong, Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) berkeinginan untuk memperluas wawasan tentang penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG), serta mengenal lebih dekat peran BIG dalam industri geospasial nasional.
Pranata Humas Ahli Muda BIG, Tommy Nautico yang menerima para peserta kunjungan menjelaskan bahwa bidang geospasial memiliki peluang besar bagi generasi muda.
“BIG berperan memetakan seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok. Bidang ini cocok bagi mahasiswa yang suka eksplorasi dan inovasi. Kami berharap kunjungan ini bisa menumbuhkan minat terhadap profesi di bidang geospasial,” ungkap perwakilan dari Biro Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama (HHMK) tersebut.
Sementara itu, perwakilan dari UGM, Diyono menyampaikan apresiasi atas sambutan dari pihak BIG yang luar biasa. Ia menuturkan bahwa kunjungan ini merupakan agenda pertama setelah pandemi dan menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa untuk memahami industri geospasial dari sisi praktis.
“Kegiatan ini menjadi sarana belajar yang berharga agar mahasiswa lebih mengenal peran BIG, serta pentingnya data geospasial dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Adapun kegiatan kunjungan hari ini diawali dengan praktik lapangan ke Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial (PPKIG) dan Direktorat Sistem Referensi Geospasial (DSRG) BIG. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan melihat langsung proses pengumpulan dan pengolahan data geospasial, penggunaan alat survei modern, serta penerapan teknologi pemetaan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para ahli BIG yang mendampingi di lapangan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan materi dan diskusi oleh sejumlah narasumber dari BIG. Materi tentang tugas pokok dan fungsi BIG dijelaskan oleh Farrah L. Pangestu dari Biro HHMK. Kemudian pembahasan terkait pemetaan wilayah laut dan pantai oleh Mukti Fatimah dari Direktorat Pemetaan Rupabumi Wilayah Laut dan Pantai (DPRWLP), serta tentang regulasi dan pembinaan penyelenggaraan peta tematik di Indonesia oleh Abed Nego Baputra dari Direktorat Pemetaan Tematik (DPT).
Melalui aktivitas ini, diharapkan para peserta dapat semakin memahami peran strategis geospasial dalam pembangunan nasional, serta terinspirasi untuk berkontribusi di bidang tersebut di masa yang akan datang.
Reporter: Azzahra P. Khairani
Editor : Luciana Retno Prastiwi
