Cibinong, Berita Geospasial - Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial (PPKIG) Badan Informasi Geospasial (BIG) resmi menutup Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Tingkat Dasar periode 19–29 Agustus 2025. Pelatihan yang berlangsung selama 10 hari ini diikuti 36 peserta dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan difokuskan pada peningkatan kompetensi dasar pengelolaan Informasi Geospasial (IG).
“Pelatihan dilaksanakan melalui LMS (Learning Management System) Geopintar dan pembelajaran tatap muka bersama para widyaiswara PPKIG. Sebanyak 16 mata ajar, setara 84 jam pelajaran, diberikan untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis pengolahan, analisis, dan pemanfaatan data geospasial dalam mendukung program kerja KLH,” jelas Ketua Tim Penyelenggara Jaka Setiawan pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Koordinator Kelompok Kerja Informasi KLH Laela Nur Anisah menegaskan bahwa angkatan pertama peserta pelatihan ini memiliki peran strategis sebagai motor penggerak pembangunan SIG di KLH. “Kalian adalah orang-orang terpilih, menjadi tonggak sejarah. Kami berharap angkatan pertama ini menjadi pelopor di KLH. Kompetensi kalian harus terus diasah. Pulang dari sini, gali sebanyak-banyaknya informasi spasial di unit kerja masing-masing dan ambil inisiatif. Kalau bukan kalian, siapa lagi? Gerbong spasial harus jalan terus,” ucapnya.
Para peserta pelatihan sistem informasi geografis tingkat dasar periode 19-29 Agustus. dok.BIG/Ivan Setiawan
Laela juga mendorong peserta untuk menjadi `atlet geospasial` yang aktif, cepat, dan produktif dalam memanfaatkan data geospasial untuk mendukung kebijakan berbasis bukti di sektor lingkungan hidup.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PPKIG BIG Ratna Sari Dewi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Kami memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan disiplin dan semangat. Tugas besar sudah menanti di kantor masing-masing. Kami berharap kompetensi yang diperoleh dapat langsung diimplementasikan,” tuturnya.
Berdasarkan hasil evaluasi akhir, peserta pelatihan dinyatakan lulus dengan predikat Baik dan Sangat Baik. Hal ini mencerminkan keseriusan dan komitmen selama mengikuti proses pembelajaran.
Predikat Sangat Baik diraih oleh 15 peserta dari Kelas A dan 10 peserta dari Kelas B. Firman Muliana (nilai 88,15) dan Fedrian Indra Sasri (nilai 87,77) berhasil menempati posisi teratas untuk masing-masing kelas. Sedangkan predikat Baik diraih oleh lima peserta dari Kelas A dan enam peserta dari Kelas B.
Pelatihan ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia KLH dalam mengelola IG, sekaligus mendorong percepatan pembangunan Sistem Informasi Geografis Lingkungan Hidup (SIG-LH).
Reporter: Kesturi Haryunani
Editor: Intan Pujawati
