Cibinong, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial membuka `Pelatihan Pembangunan Model Semantik 3D dengan CityGML` pada Selasa, 16 September 2025. Pelatihan ini diikuti 30 peserta dari 11 unit, terdiri atas 70 persen akademisi dan 30 persen instansi terkait.
Pelatihan berlangsung hingga 17 September 2025 secara klasikal, dengan fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pembangunan model kota tiga dimensi berbasis CityGML.
Direktur Sumber Daya Manusia Informasi Geospasial BIG Sumaryono menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk menyiapkan talenta geospasial. Menurutnya, pelatihan ini sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Pelatihan ini membuka mata kita bahwa ada aplikasi yang bagus. Dengan banyaknya talenta, kita bisa menyebarkan ilmu dan bersama-sama menata Indonesia dengan lebih baik melalui geospasial,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Biro Perencanaan, Sumber Daya Manusia, dan Organisasi BIG Akhmad Yulianto Basuki mendorong peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Hasil pelatihan nantinya tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi instansi yang diwakili.
“BIG dapat berkontribusi lebih besar apabila semua peserta mampu mengembangkan ilmu yang diperoleh dan menularkannya kembali,” katanya.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial BIG Ratna Sari Dewi berharap, pelatihan ini membawa dampak nyata. “Semoga kegiatan ini dapat memperkuat kompetensi peserta dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional berbasis geospasial,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, BIG menegaskan komitmennya memperkuat pemanfaatan teknologi geospasial untuk mendukung tata ruang, pembangunan infrastruktur, hingga pengembangan smart city di Indonesia.
Reporter: Azzahra Putri Khairani
Editor: Kesturi Haryunani
