Cibinong, Berita Geospasial – Suasana ceria memenuhi lingkungan Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG) di Cibinong, pada kegiatan kunjungan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Islam Jakarta. Sebanyak 56 siswa kelas 5 dan 4 guru pendamping hadir dalam kunjungan yang digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Kegiatan dimulai di Lapangan BIG, tempat anak-anak belajar mengenal Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) dan manfaatnya dalam pemetaan bersama Edwin Rico. Dalam sesi ini, para siswa tidak hanya menonton, tetapi juga berkesempatan mengoperasikan alat secara langsung.
Usai sesi lapangan, rombongan diarahkan menuju Aula Utama BIG untuk mengikuti acara inti. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ajeng Purwaning Asih, perwakilan guru SDIT Nurul Islam.
“Sebelumnya kami sudah berkunjung ke BIG dan merasa sangat banyak manfaat yang diperoleh dari kunjungan tersebut,” ujar Ajeng. Ia juga berpesan kepada para siswa, “pastikan mendapat ilmu sebanyak-banyaknya, silakan bertanya sebanyak-banyaknya, dan tetap menjaga adab.”
Mewakili BIG, Agung Teguh Mandira mendorong para siswa untuk terus belajar dan mendalami dunia geospasial. “Kalau kalian tertarik dengan peta dan ingin tahu bagaimana Indonesia dipetakan, nanti bisa kuliah di jurusan geodesi atau geografi,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini, para siswa berkesempatan mengenal BIG bersama Pranata Humas BIG, Nurmitha Atmia. Nurmitha memperkenalkan peran dan fungsi BIG dalam menyediakan data dan informasi geospasial nasional.
Siswa juga mendalami pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang telah mereka pelajari di sekolah melalui materi Mengenal Keanekaragaman Hayati melalui Atlas. Materi ini disampaikan oleh dua surveyor pemetaan BIG, Erna Kusumawati dan Vinka Aprilla, yang mengajak siswa menjelajahi kekayaan alam Indonesia dari perspektif spasial.
Tak kalah menarik, para siswa juga berkesempatan mengenal Indonesia melalui Peta yang menjadi materi Rendi Dewantara, Suci Tresna Novianti, dan Dinda Sifah Chanie Fahnevi. Materi ini membantu anak-anak memahami peta serta luas dan beragamnya bentang alam Indonesia.
Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi, mengangkat tangan untuk bertanya, dan berebut menjawab pertanyaan dari narasumber. Kegembiraan mereka menunjukkan bahwa belajar dengan cara yang menyenangkan mampu membuat mereka lebih mudah memahami ilmu geospasial.
Kegiatan ini merupakan langkah yang dilakukan BIG supaya para siswa mendapat pemahaman terkait peta dan ruang, serta menanamkan semangat belajar geospasial sejak dini. BIG juga membuka kesempatan bagi berbagai satuan pendidikan di seluruh Indonesia yang ingin belajar dan berkunjung ke BIG untuk mengenal dunia geospasial lebih dekat. Melalui kegiatan Literasi Geospasial ini, BIG berkomitmen terus mendukung pendidikan nasional dengan cara yang inspiratif dan menyenangkan.
Reporter: Tia Rizka Nuzula Rachma
Editor: Intan Pujawati
