Badan Informasi Geospasial (BIG) bergabung dalam Konsorsium Prioritas Riset Nasional Garam Industri Terintegrasi yang dikoordinasikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Selain BIG, lembaga lain yang turut berpartisipasi dalam konsorsium ini adalah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, PT Garam, dan PT Indonesia Power.
Riset Nasional Industri Garam Terintegrasi menjadi salah satu dari lima prioritas riset nasional pada periode 2020-20204 yang dikoordinasikan oleh BPPT. Konsorsium Riset Nasional Industri Garam Terintegrasi sendiri diharapkan mampu menambah kapasitas produksi Garam Nasional yang selama ini merupakan salah satu komiditi penting di lingkungan masyarakat.
“BPPT sangat berterima kasih kepada seluruh pihak, atas kolaborasi dan integrasi ini, kegiatan Prioritas Riset Nasional dalam bidang Garam dapat terlaksana,” ujar Kepala BPPT Hammam Riza.
Penandatanganan Kerja Sama Konsorsium tersebut dilaksanakan pada Rapat Kerja BPPT 2020 bertema “Penguatan Daya Saing melalui Inovasi Transformasi Digital dan Kualitas SDM, 24 Februari 2020 di Auditorium B.J. Habibie BPPT, Jakarta. (AR/MAD)
